Berpidato di Depan Orang Lain

Selain disampaikan dengan menggunakan intonasi yang tepat,
artikulasi, dan volume yang jelas, pidato perlu disampaikan dengan bahasa
yang menarik. Hal ini bertujuan agar pendengar merasa asyik dan tidak
merasa bosan mendengarkan pidato. Keasyikan pendengar bermula dari
adanya rasa tertarik. Oleh karena itu, pembicara harus berusaha
memunculkan hal-hal yang menarik perhatian pendengar. Berikut ini halhal
yang dapat kalian lakukan untuk perhatian pendengar pada waktu
berpidato.
1. Humor
Humor sebaiknya bersifat baru (segar) dan disampaikan dengan
bahasa yang sopan, tidak kasar, dan tidak menyinggung perasaan
pendengar. Dalam penyampaian humor, kalian harus memperhatikan
tempat, waktu, situasi, sasaran, dan cara melontarkannya.
2. Gerbang Mata
Gerbang mata adalah penggunaan benda atau gerakan yang bersifat
konkret untuk menarik perhatian pendengar. Misalnya, pidato yang disertai
dengan alat peraga atau gerakan-gerakan yang nyata seperti menggeleng,
mengangguk, menunjuk, mengacungkan ibu jari, dan lain-lain.
3. Sekitar “Aku”
Hal yang amat menarik perhatian manusia adalah hal yang berkaitan
dengan “aku”. Kalian dapat menceritakan tentang sekolah kalian yang
terkenal, lingkungan sekolah yang bersih, prestasi-prestasi sekolah, dan lainlain.
Cara ini akan terlihat lebih menarik jika dibandingkan dengan pembicara
yang selalu menceritakan dirinya sendiri sehingga terkesan sombong.
Kalian perlu menghindari hal-hal berikut ini agar sebuah pidato dapat
terlaksana dengan baik dan mampu memberi kesan kepada pendengar.
1. Jangan datang terlambat.
2. Jangan berpakaian sekenanya. Sesuaikanlah dengan jenis acara,
tempat, dan waktu.
3. Jangan membuka pidato dengan permintaan maaf karena belum siap.
4. Jangan berdiri seperti patung. Gunakanlah anggota tubuh kalian untuk
memperjelas maksud pidato kalian.
5. Jangan berbicara kasar dan porno.
6. Jangan berbicara monoton. Gunakan perubahan intonasi suara
artikulasi dan penjedaan yang baik.
7. Jangan terlalu sering menggunakan bentuk tegun. Bentuk tegun berupa
ucapan “e” atau diam terlalu lama.
8. Jangan terlalu lama berpidato hingga lupa waktu.

Comments