Gara-gara KeGR-an

Gara-gara KeGR-an

Suatu hari sepulang sekolah, aku mencari temanku Wina. Kucari di manamana
tidak ketemu. Akhirnya aku berlari ke arah mobil jemputannya. Saat itu
aku merasa ada yang memanggil namaku. “Putri... Putri ... .”
"Kamu ... ngapain manggil-manggil aku. Aku aja enggak kenal kamu, udah
gitu manggilnya enggak pake mbak lagi. Dasar enggak sopan!” kataku.
“Emangnya aku manggil kamu?” katanya padaku.
“Iyalah ... kalau kamu enggak manggil aku, kamu manggil Putri yang
mana? Kamu juga lari-lari ke arahku, kok!", jawabku kemudian.
“Eh, maaf ya mbak, aku bukan manggil kamu, tapi aku manggil temanku
Nindia Putri Sari,” katanya sambil menunjuk temannya yang segera masuk
ke mobil jemputan.
Wajahku langsung terasa panas.
“Aduh ... ! Betapa malunya aku ... ternyata aku adalah orang yang sering
keGR-ran.”
Oleh: Saraswati Putri Utami, Jakarta
(Sumber: Kompas, 8 Mei 2005 dengan pengubahan seperlunya)

Comments