Menulis Naskah Drama sesuai Kaidah Penulisan Naskah

Bentuk naskah drama memang khusus dan berbeda dari
bentuk karya sastra prosa. Naskah drama merupakan cerita
berupa dialog-dialog antartokoh dari satu adegan ke adegan
berikutnya. Dari dialog-dialog itulah perjalanan cerita bergerak.
Kesuksesan pementasan drama ternyata ditentukan dari
berbagai hal, antara lain, kemampuan para pelaku dalam
memerankan tokoh, kesesuaian kostum dengan karakter tokoh,
properti atau kelengkapan panggung untuk mendukung cerita.
Selain itu, keberhasilan sebuah pentas drama juga ditentukan
dari kualitas naskah yang dipilih.
Naskah drama yang baik akan mudah dipahami petunjukpetunjuk
teknisnya serta penanda-penanda ekspresi dalam setiap
dialognya.
Karena begitu besar pengaruh naskah dalam menyukseskan
pentas drama, maka pada pembelajaran kali ini kalian akan
dilatih menulis naskah drama sesuai dengan aturan penulisan
naskah drama.
1. Deskripsi tokoh secara rinci
Pada awal naskah drama harus dijelaskan siapa saja pelaku
naskah tersebut dan pelukisan kondisi tokoh tersebut. Perhatikan
contoh berikut ini!

GERIMIS DI SENJA KALA
Para pelaku
1. Gina : Seorang gadis berumur 25 tahun, parasnya
cantik namun judes, bicaranya ceplas-ceplos.
2. Hastin : Seorang gadis berumur 28 tahun, ia merupakan
teman Gina, perangainya halus, tutur katanya
sopan. Ia terlibat rebutan pacar dengan Gina,
adiknya.



2. Gambaran pentas dengan kelengkapannya
Pada setiap awal adegan harus dilukiskan penggambaran
panggung sebagai latar situasi. Penggambaran panggung ini akan
dijadikan pedoman bagi penata panggung dalam
mempersiapkan peralatan di atas panggung.
Contoh :

Pentas menggambarkan sebuah ruang tamu sederhana,
terdapat satu stel kursi tamu model kuno dan di sudut
ruangan terdapat vas bunga yang sudah usang.
3. Petunjuk ekspresi
Petunjuk ekspresi akan dijadikan pedoman bagi pemeran
dalam mengucapkan vokal, melakukan gerak, dan melakukan
blocking.
Contoh petunjuk ekspresi berikut ini.
Gina : (sambil tersenyum sinis) Hastin, kamu kira aku
menyerah begitu saja, tidak, tidak Hastin, (sambil
membanting dompet ke atas meja) kita taruhan, siapa
yang bakal jadian sama Farhan, aku atau kau!!

Comments