Puisi-Bukan Beta Bijak Berperi

Bukan Beta Bijak Berperi

Bukan beta bijak berperi,
Pandai mengubah madahan syair,
Bukan beta budak negeri,
Mesti menurut undangan mair.

Sarat saraf saya mungkiri,
Untai rangkaian seloka lama,
Berai buang berai singkiri,
Sebab laguku menurut sukma.

Susah sungguh saya sampaikan,
Degup-degupan di dalam kalbu,
Lemah laun lagi degungan,
Matnya digamat rasaian waktu.

Sering saya susah sesaat,
Sebab madahan tidak nak datang,
Sering saya sulit menekat,
Sebab terkurang lukisan memang.

Bukan beta bijak berlagu,
Dapat melemah bingkaian pantun,
Bukan beta berbuat baru,
Hanya mendengar bisikan alun.
(Rustam Effendi)

Comments